Subahanallah.....
Maha Suci Allah... yang menciptakan segala sesuatunya dengan penuh keagungan.....
Video di atas penulis up load dari laman Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=uE8m6FCSdhQ) sebagai bahan renungan bagi kita kaum muslim atas kebesaran dan keagungan atas nikmat Allah yang bisa di lihat di dunia ini. Itu merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang terkandung dalam Al-Qur'an Surah Ar-Rahman ayat 18-20 :
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antar keduanya ada batas yang tidak di lampaui oleh masing-masing."
Jelas sekali di katakan dalam Ayat tersebut di atas bahwa dua lautan berbeda tapi air tidak bercampur satu dengan yang lainnya saat keduanya bertemu.
Berikut ini penjelasan perihal dua lautan yang bertemu dan airnya tidak bercampur menurut pengetahuan ilmu kelautan :
Air dua lautan yang bertemu dan tidak bercampur tersebut terletak di Selat Gilbatar, Selat tersebut memisahkan antara benua Eropa dan benua Afrika.
Air laut dari Laut Tengah (Mediterania) dengan air laut dari Samudera Altantik bertemu di selat Gilbatar tapi kemudian tidak bercampur kedua airnya tersebut di karenakan sifat kadar garam, perbedaan suhu dan kerapatan air tidak sama satu dengan lainnya. Air Laut Mediterania cenderung berwarna lebih gelap (biru pekat) dari air laut samudera atlantik lebih muda (cerah). Keduanya terlihat dengan jelas batas antar kedua air laut tersebut (lihat gambar di bawah)
Air Laut Mediterania mempunyai sifat kadar garam, suhu dan kerapatan lebih tinggi daripada Laut Samudera Atlantik. Dengan sifatnya tersebut maka air laut Mediterania akan bergerak menuju Laut Samudera Atlantik. Walaupun bertemu kedua air laut itu tapi tetap tidak bercampur, seakan ada pemisah di antara ke duanya. Bahkan air laut Mediterania akan menyusup ke dalam air laut samudera atlantik hingga kedalaman 1.000 Meter dari permukaan air laut samudera atlantik. Tapi tetap saja kedua air laut itu tidak bercampur.
Demikian yang di jelaskan oleh ahli bidang oceanografer Jaques Yves Cousteau, berkebangsaan Perancis.
Itulah salah satu fenomena kekuasaan Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an yang di turunkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pada 1.400 tahun silam dan baru abad ke-20 terungkap melalui fakta ilmiah pengetahuan ilmu modern sekarang ini.