Mendengar kata Neraka, pastilah kita sudah mengetahui sedikit tentangnya, karena hanya milik Allah subhanahu wa ta'ala saja pengetahuan tentang neraka secara keseluruhannya. Tapi sudah sewajibnya kita mengetahui sedikit banyak perihal neraka, yang termaktub dalam Al-Qur'an dan Hadits-hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Perlunya kita mengetahui tentang neraka, adalah untuk kita jadikan sarana selalu mengingat akan hukuman, ganjaran atau azab yang Allah timpakan bagi umatnya yang melanggar larangan-laranganNya. Dengan selalu mengingat akan dahsyat dan pedihnya siksa neraka, maka seharusnya kita akan merasa takut kepada Rabb kita Allah Subhanahu wa ta'ala agar dalam keseharian kita terhindar dari kemaksiatan atau terlena dalam kenikmatan dunia semata sehingga melupakan akan akherat.
Maka dari itu kita sebagai umat muslim sudah selayaknya secara terus menerus setiap saat berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, supaya terhindar dari siksa neraka. Seperti doa yang sering Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam panjatkan :
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (Surah Al-Baqarah ayat 201)
Bahkan Junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu mengingat akan neraka, setiap saat Beliau selalu berlindung kapada Allah Subhanahu wa ta'ala dari siksa neraka. Hal ini telah tersirat dalam Hadits Riwayat Muslim :
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا اليَومِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذَا اليَومِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah. Dan segala puji bagi Allah, tiada tuhan (yang berhak di ibadahi) kecuali Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Rabbi, aku memohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, aku juga berlindung kepada-MU dari keburukan di hari ini dan keburukan sesudahnya. Ya Rabbi, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua (pikun). Ya Rabbi, aku berlindung kepada-Mu dari adzab di neraka dan adzab di kubur.”
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga sering memberi nasehat-nasehat kepada para sahabatnya dan kita umat muslim sebagaimana di riwayatkan Anas bin Malik radhiallahu 'anhu dalam hadits :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا. قَالُوا: وَمَا رَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ: رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ
"Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." Para shahabat bertanya: "Apa yang engkau lihat ya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam" Beliau shalallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Saya melihat Al Jannah dan An Naar." (HR. Muslim Kitab Sholat no. 426)
Dalam Al-Qur'an juga di gambarkan betapa dahsyat dan pedihnya siksa neraka, yang Allah Subhanahu wa ta'ala telah firmankan dalam Surah Al-Hajj ayat 19 :
هَٰذَانِ خَصْمَانِ ٱخْتَصَمُوا۟ فِى رَبِّهِمْ ۖ فَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّن نَّارٍ يُصَبُّ مِن فَوْقِ رُءُوسِهِمُ ٱلْحَمِيمُ
"Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan di buatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Di siramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka."
Para penghuni neraka akan di berikan pakaian yang terbuat dari api neraka yang panasnya sepertujuhpuluh kali panasnya api yang ada di muka bumi. Kita saja terkena api di dunia sedikit sudah langsung kepanasan. Di tambah di siramkan air yang sangat panas tersebut ke atas kepala. Apalagi air mendidih di neraka, di dunia saja kulit kita menjadi melepuh. Ya Allah, lindungi kami dari siksa api neraka.
Firman Allah surah Al-Hajj ayat 20 :
يُصْهَرُ بِهِۦ مَا فِى بُطُونِهِمْ وَٱلْجُلُودُ
"Dengan air itu di hancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).
Setelah air mendidih itu di siramkan ke atas kepala sehingga menjadikan isi perut hancur dan kulit meleleh yang tidak berbentuk lagi. Na'udzubillahi min dzalik. Semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka.
Selanjutnya dalam Firman Allah Subhanahu wa ta'ala Surah Al-Hajj ayat 21 :
وَلَهُم مَّقَٰمِعُ مِنْ حَدِيدٍ
"Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi."
Di dalam neraka mereka akan di siksa dengan cambukan yang terbuat dari besi api neraka yang sungguh amat panas. Hancurlah badan bila terkena cambukan tersebut.
"Apabila gunung di cambukkan dengan cambuk dari neraka, maka akan hancurlah gunung itu." demikian dalam hadits riwayat Imam Ahmad.
Kemudian Allah berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 22 :
كُلَّمَآ أَرَادُوٓا۟ أَن يَخْرُجُوا۟ مِنْهَا مِنْ غَمٍّ أُعِيدُوا۟ فِيهَا وَذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلْحَرِيقِ
"Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka di kembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka di katakan), "Rasailah azab yang membakar ini."
Karena merasakan amat dahsyat dan pedihnya siksa neraka, maka para penghuninya merasa sudah sangat ingin keluar dari neraka tapi para malaikat zabaniyah dengan tidak merasa kasihan dan kasar melemparkannya kembali kepada neraka. Mari kita mohonkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala keselamatan dari pedihnya neraka.
Kemudian para penghuni neraka yang amat tersiksa dengan beratnya siksa neraka, maka mereka ingin sekali mati sehingga tidak merasakan azab dahsyatnya neraka. Tapi itu hanya angan-angan mereka belaka. Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman dalam Surah Faathir ayat 36 :
وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا۟ وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى كُلَّ كَفُورٍ
"Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak di binasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) di ringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir."
Masih banyak Surah-surah dalam Al Qur'an yang menjelaskan tentang beratnya siksa neraka. Semoga dengan secuil surah-surah tersebut di atas memberikan kita gambaran betapa pedih dan dahsyatnya neraka. Dan menjadikan kita renungan agar kita selalu menjauhi larangan-laranganNya dan menjalankan perintah-perintahNya.
Semoga kita di pelihara dari siksa neraka oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Amin Ya Rabbal alamin....