Suatu ketika, Malaikat maut mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Maut pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Maut, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Maut menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Maka jika kita cermati dialog antara Malaikat Maut dengan nabiyallah Ibrahim, dapat di simpulkan bahwa kematian setiap orang adalah di tangan Allah Subhanahu wata'ala, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah semata. Dan Allah telah memberitahukan lewat kalam Rasul-Nya, bahwa sedekah dapat memperpanjang umur dan menunda kematian.
3. Sedekah dapat Menghapus Dosa.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam, bersabda :
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaima air memadamkan api." (HR.Tirmidzi di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi 614 )
4. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.
6. Sedekah menjauhkan diri dari api neraka
Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, tapi memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda :
اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah”. (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)
7. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di sedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421).