Na'udzubillahi min dzalik... (Semoga Allah subhanahu wa ta'ala melindungi kita dari hal tersebut).
Jangan pernah beli tiket ini (NERAKA) karena untuk mendapatkannya butuh ongkos yang tidak murah. Bagaimana tidak murah, karena berbuat kemaksiatan tentu butuh biaya mahal, seperti membeli minuman memabukkan, pergi ke tempat terlarang (portitusi, kelab malam).
Sudah mahal, tapi hasilnya sangat menyengsarakan bagi yang melakukannya.
Neraka adalah tempat dimana manusia dan jin yang membangkang syariat Allah dan mendustakan Rasul-Nya. Sungguh suatu kehinaan dan kecelakaan yang dahsyat bagi para penghuninya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن تُدْخِلِ ٱلنَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُۥ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun." (QS. Ali Imran Ayat 192)
Dalam Al-Qur'an di sebutkan bahwa bahan bakar neraka adalah manusia dan batu.
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ وَلَن تَفْعَلُوا۟ فَٱتَّقُوا۟ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَٰفِرِينَ
"Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." QS. Al-Baqarah Ayat 24)
Panas yang ada di bumi hanya sepertujuhpuluh kali panasnya neraka jahanam.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ هَذِهِ الَّتِي يُوقِدُ ابْنُ آدَمَ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ حَرِّ جَهَنَّمَ قَالُوا وَاللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا فُضِّلَتْ عَلَيْهَا بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهَا مِثْلُ حَرِّهَا
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : 'Api yang dinyalakan oleh manusia di dunia ini hanya sepertujuhpuluh panas neraka Jahanam di akhirat kelak" Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, sesungguhnya api di dunia ini sudah cukup panas bagi kami." Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Api di dunia ini ditambah enam puluh sembilan kali panas yang sama pada setiap masing-masing dari enam puluh sembilan kali tersebut, bila dibandingkan dengan panas api neraka."
Neraka mempunyai kedalaman sejauh 70 tahun perjalanan, seperti di riwayatkan dalam sebuah hadits :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu, “Kami bersama Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam, tiba-tiba terdengar suara benda jatuh. Maka Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bertanya, ‘Tahukah kalian apakah itu?’ Kami pun menjawab, ‘Allah dan RasulNya lebih mengetahui’. Rasulullah berkata, ‘Itu adalah batu yang di lemparkan ke dalam neraka sejak tujuh puluh tahun lalu. Batu itu jatuh ke dalam neraka, hingga baru mencapai dasarnya tadi’.(HR Muslim)
Pakaian ahli neraka adalah pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang di lebur.
سَرَابِيلُهُم مِّن قَطِرَانٍ وَتَغْشَىٰ وُجُوهَهُمُ ٱلنَّارُ
"Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka". (QS Ibrahim Ayat 50)
Makanan para penghuni neraka adalah Pohon Zaqqum, yang tumbuh dari dasar neraka Jahim, tersirat dalam Firman Allah subhanahu wa ta'ala :
إِنَّا جَعَلْناها فِتْنَةً لِلظَّالِمينَ
"Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqûm itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim." (QS Ash-Shaffat ayat 63).
إِنَّها شَجَرَةٌ تَخْرُجُ في أَصْلِ الْجَحيمِ
"Sesungguhnya pohon itu adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim." (QS Ash-Shaffat ayat 64)
Minuman para penghuni neraka adalah air nanah dan juga air yang mendidih, yang kental lagi busuk menyengat baunya.
مِّن وَرَآئِهِۦ جَهَنَّمُ وَيُسْقَىٰ مِن مَّآءٍ صَدِيدٍ
"Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah." (QS Ibrahim Ayat 16)
مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَآ أَنْهَٰرٌ مِّن مَّآءٍ غَيْرِ ءَاسِنٍ وَأَنْهَٰرٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُۥ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّٰرِبِينَ وَأَنْهَٰرٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَٰلِدٌ فِى ٱلنَّارِ وَسُقُوا۟ مَآءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَآءَهُمْ
"(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?" (QS Muhammad Ayat 15)
يُصْهَرُ بِهِۦ مَا فِى بُطُونِهِمْ وَٱلْجُلُودُ
"Dengan air itu di hancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka)." (QS Al-Hajj Ayat 20)
Bentuk sisksaan bagi penduduk neraka yang paling ringan adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga otaknya mendidih.
Seperti dalam hadits :
. عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا مَنْ لَهُ نَعْلَانِ وَشِرَاكَانِ مِنْ نَارٍ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ كَمَا يَغْلِ الْمِرْجَلُ مَا يَرَى أَنَّ أَحَدًا أَشَدُّ مِنْهُ عَذَابًا وَإِنَّهُ لَأَهْوَنُهُمْ عَذَابًا
Dari An-Nu'man bin Basyir RA, dia berkata, "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Sesungguhnya siksa penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang di pakaikan sepasang terompah yang terbuat dari api hingga otaknya mendidih sebagaimana mendidihnya air yang sedang direbus. Pada saat itu, orang tersebut mengira bahwasanya dialah orang yang mendapat siksaan yang paling pedih, padahal ia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksanya.'' (HR Muslim)
Semoga kita bukan termasuk golongan penduduk neraka, Na'udzubillahi min dzalik...